Sabtu, 15 Juli 2017

Tugas Rangkaian Logika 3 1IB01 Teknik Elektro

Counter atau Pencacah adalah Rangkaian yang menghubungkan suatu piranti digital serta berfungsi untuk menghitung input outpun yang masuk dengan menggunakan d flip-flop atau jk flip-flop. counter juga terdiri dari :

A. Counter Up

Counter Up adalah Rangkaian pencacah yang berfungsi untuk menghitung angka yang besar atau naik.


B. Counter Down

Counter Down adalah Rangkaian pencacah yang berfungsi untuk menghitung angka yang terkecil atau turun dan bisa dikatakan juga menghitung mundur sampai angka 0.

Contoh gambar rangkaian
counter pencacah up dan down :





Register Geser adalah susunan suatu informasi mengnai rangkaian Elektronika dimana informasi tersebut dapat digeserkan sesuai dengan pengertianya. Register geser terdiri dari :

A. Register geser beban seri

Register geser beban seri adalah suatu data yang hanya mempunyai 1 bit yang dapat kita masukkan kedalam register dan apabila kita akan memasukan input angka ke dalam register, maka kita harus memasukan angka tersebut secara bertahap atau melalui jajaran baris 1 hingga 6.
 
B. Register geser beban pararel

Register geser beban pararel adalah Register yang mempunyai kesamaan dengan register geser beban seri, tetapi register pararel merupakan suatu sistem yang mempunyai pembebanan paralelnya sampai dengan 4 bit. 
 
Contoh gambar rangkaian 
Register geser beban Seri dan Pararel
 




sumber :

http://www.jalankatak.com/counter-pengertian-fungsi-dan-cara-kerja/
http://www.tambangilmu.com/2016/05/pengertian-register-geser-dan-jenis.html
http://yudiarfan2035.blogspot.co.id/2016/05/register-geser.html


Sabtu, 08 Juli 2017

Tugas Rangkaian Logika 1IB01 Teknik Elektro

1. Encorded

Encorded adalah Rangkaian Logika Kombinasional yang berfungsi untuk mengubah suatu bentuk sinyal desimal menjadi kode biner yang merupakan susunan dari gerbang logika, sehingga menghasilkan 2 variable. Hasil pengeluarannya dinyatakan dalam bentuk aljabar boole, tergantung dari kombinasi-kombinasi gerbang yang akan digunakan.


2. Decorded

Decorder adalah kebalikan dari Encorder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n yaitu : Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.


3. Multiplekser

Multipleker adalah alat atau suatu komponen elektronika yang bisa memilih suatu input yang akan di lanjutkan ke bagian proses output. Pemilihan input akan dipilih dan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol.


4. Demultiplekser

Demultiplekser adalah suatu komponen yang merupakan kebalikan dari Multiplekser. Namun Demultiplekser mempunyai jumlah masukannya hanya satu, tetapi pada bagian pengeluarannya cukup banyak. sehingga Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output yang mana tergantung dari kendali pada bagian tersebut.
contohnya :
– Suatu rangkaian diklasifikasikan   sebagai kombinasional jika memiliki   sifat yaitu keluarannya ditentukan   hanya oleh masukkan eksternal saja.
–  Suatu rangkaian diklasifikasikan   sequential jika ia memiliki sifat   keluarannya ditentukan oleh tidak   hanya masukkan eksternal tetapi juga   oleh kondisi sebelumnya.

sumber :
http://dini08.weblog.esaunggul.ac.id/2013/11/09/rangkaian-kombinasionallogika/

Jumat, 21 April 2017

Rangkaian Kombinasional dan Rangkaian Sekuensial


Nama : Muhammad Ridwan Firdaus
NPM : 15416061
Kelas : 1IB01


1.  Jelaskan definisi rangkaian kombinasional dan berikan 3 contoh piranti yang menggunakan rangkaian ini.

Jawab :


 Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean.

1.     Enkoder
Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.

2.     Dekoder
Rangkaian Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.

3.     Multiplexer
Rangkaian logika kombinasional Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.




2. Jelaskan definisi rangkaian sequensial dan berikan 3 contoh piranti yang menggunakan rangkaian ini.

          Jawab :

Rangkaian sekuensial  merupakan rangkaian logika yang keadaan outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung waktu.

1.     Flip-flop
Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register,Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan menggunakan flipflop sebagai komponen utama. Flipflop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Ada beberapa macam flipflop yang akan dibahas yaitu RS flipflop, JK flipflop, D flipflop, dan T flipflop. Ciri utama dari flipflop adalah keluaran Q dan Q’ adalah selalu berlawanan / stabil (jika Q = 0 maka Q’ = 1, Jika Q = 1 maka Q’ =0). Karena kondisi dua keadaan stabil ini rangkaian flipflop dinamakan juga dengan rangkaian bistabil.

2.     counter
Rangkaian Counter (penghitung) adalah logika sekuensial yang dapat dipergunakan untuk menghitung jumlah pulsa masuk dan dinyatakan dengan bilangan biner. Sesuai dengan namanya 4 BIT Binary Counter adalah suatu rangkaian logika yang terdiri dari 4 buah Flip-Flop yang mampu melaksanakan perhitungan sampai bilangan 16.

3.     Register
Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan disimpan dalam main memory

Jumat, 06 Januari 2017

Kepadatan Penduduk

TUGAS : ISD
                 NAMA KELOMPOK : Muhammad Ridwan Firdaus
                                    Andes Cristian T
                                        Patrick Novan Allo
    KELAS : 1IB01
             JURUSAN : Teknik Elektro


"Kepadatan Penduduk" 

         Kepadatan penduduk adalah salah satu fenomena yang paling sering kita temui di kota-kota besar di indonesia ini. Faktor utama kepadatan penduduk ini, disebabkan oleh tingginya arus urbanisasi, meningkatnya jumlah penduduk dan kurangnya perhatian pemerintah setempat untuk menyediakan lahan tempat tinggal yang layak huni.
         Masyarakat yang tinggal di sekitar Rel Kereta Api dan Sungai Kali Ciliwung tepatnya di daerah jakarta pusat, sebenarnya sangat tidak layak huni dan sangat membahayakan. Pemerintah setempat seharusnya mengambil langkah cepat agar dapat mengatasi kepadatan penduduk di pusat wilayah ibukota ini.
         Dengan cara merelokasi tempat tinggal warga yang berada di pesisir Sungai dan Rel Kereta Api ke tempat yang layak huni atau dengan menyediakan rumah susun yang terjangkau oleh hasil pendapatan warga tersebut.
 



versi video : https://youtu.be/Y_cwkkyZOhE

Kepadatan Penduduk

Mesin Computer Numerical Control

Mesin Computer Numerical Control A.      Pengertian.             Computer Numerical Control , disingkat  CNC , (berarti ...