Selasa, 08 Agustus 2017
Senin, 17 Juli 2017
Sabtu, 15 Juli 2017
Tugas Rangkaian Logika 3 1IB01 Teknik Elektro
A. Counter Up
Counter Up adalah Rangkaian pencacah yang berfungsi untuk menghitung angka yang besar atau naik.
B. Counter Down
Counter Down adalah Rangkaian pencacah yang berfungsi untuk menghitung angka yang terkecil atau turun dan bisa dikatakan juga menghitung mundur sampai angka 0.
Contoh gambar rangkaian
counter pencacah up dan down :
Register Geser adalah susunan suatu informasi mengnai rangkaian Elektronika dimana informasi tersebut dapat digeserkan sesuai dengan pengertianya. Register geser terdiri dari :
A. Register geser beban seri
Register geser beban seri adalah suatu data yang hanya mempunyai 1 bit yang dapat kita masukkan kedalam register dan apabila kita akan memasukan input angka ke dalam register, maka kita harus memasukan angka tersebut secara bertahap atau melalui jajaran baris 1 hingga 6.
B. Register geser beban pararel
Register geser beban pararel adalah Register yang mempunyai kesamaan dengan register geser beban seri, tetapi register pararel merupakan suatu sistem yang mempunyai pembebanan paralelnya sampai dengan 4 bit.
Contoh gambar rangkaian
Register geser beban Seri dan Pararel
http://www.jalankatak.com/counter-pengertian-fungsi-dan-cara-kerja/
http://www.tambangilmu.com/2016/05/pengertian-register-geser-dan-jenis.html
http://yudiarfan2035.blogspot.co.id/2016/05/register-geser.html
Rabu, 12 Juli 2017
Sabtu, 08 Juli 2017
Tugas Rangkaian Logika 1IB01 Teknik Elektro
1. Encorded
Encorded adalah Rangkaian Logika Kombinasional yang berfungsi untuk mengubah suatu bentuk sinyal desimal menjadi kode biner yang merupakan susunan dari gerbang logika, sehingga menghasilkan 2 variable. Hasil pengeluarannya dinyatakan dalam bentuk aljabar boole, tergantung dari kombinasi-kombinasi gerbang yang akan digunakan.
2. Decorded
Decorder adalah kebalikan dari Encorder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n yaitu : Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
3. Multiplekser
Multipleker adalah alat atau suatu komponen elektronika yang bisa memilih suatu input yang akan di lanjutkan ke bagian proses output. Pemilihan input akan dipilih dan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol.
4. Demultiplekser
Demultiplekser adalah suatu komponen yang merupakan kebalikan dari Multiplekser. Namun Demultiplekser mempunyai jumlah masukannya hanya satu, tetapi pada bagian pengeluarannya cukup banyak. sehingga Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output yang mana tergantung dari kendali pada bagian tersebut.
contohnya :
– Suatu rangkaian diklasifikasikan sebagai kombinasional jika memiliki sifat yaitu keluarannya ditentukan hanya oleh masukkan eksternal saja.
– Suatu rangkaian diklasifikasikan sequential jika ia memiliki sifat keluarannya ditentukan oleh tidak hanya masukkan eksternal tetapi juga oleh kondisi sebelumnya.
sumber :
http://dini08.weblog.esaunggul.ac.id/2013/11/09/rangkaian-kombinasionallogika/
Encorded adalah Rangkaian Logika Kombinasional yang berfungsi untuk mengubah suatu bentuk sinyal desimal menjadi kode biner yang merupakan susunan dari gerbang logika, sehingga menghasilkan 2 variable. Hasil pengeluarannya dinyatakan dalam bentuk aljabar boole, tergantung dari kombinasi-kombinasi gerbang yang akan digunakan.
2. Decorded
Decorder adalah kebalikan dari Encorder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n yaitu : Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
3. Multiplekser
Multipleker adalah alat atau suatu komponen elektronika yang bisa memilih suatu input yang akan di lanjutkan ke bagian proses output. Pemilihan input akan dipilih dan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol.
4. Demultiplekser
Demultiplekser adalah suatu komponen yang merupakan kebalikan dari Multiplekser. Namun Demultiplekser mempunyai jumlah masukannya hanya satu, tetapi pada bagian pengeluarannya cukup banyak. sehingga Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output yang mana tergantung dari kendali pada bagian tersebut.
contohnya :
– Suatu rangkaian diklasifikasikan sebagai kombinasional jika memiliki sifat yaitu keluarannya ditentukan hanya oleh masukkan eksternal saja.
– Suatu rangkaian diklasifikasikan sequential jika ia memiliki sifat keluarannya ditentukan oleh tidak hanya masukkan eksternal tetapi juga oleh kondisi sebelumnya.
sumber :
http://dini08.weblog.esaunggul.ac.id/2013/11/09/rangkaian-kombinasionallogika/
Sabtu, 24 Juni 2017
Minggu, 18 Juni 2017
Selasa, 16 Mei 2017
Rabu, 10 Mei 2017
Jumat, 21 April 2017
Rangkaian Kombinasional dan Rangkaian Sekuensial
Nama : Muhammad Ridwan Firdaus
NPM : 15416061
Kelas : 1IB01
1. Jelaskan definisi rangkaian
kombinasional dan berikan 3 contoh piranti yang menggunakan rangkaian ini.
Jawab :
Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang
selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional
melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah
fungsi boolean.
1.
Enkoder
Enkoder
adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau
mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.
2.
Dekoder
Rangkaian
Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode
biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan
m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit
masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
3.
Multiplexer
Rangkaian
logika kombinasional Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen
elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian
output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh
signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
2. Jelaskan definisi rangkaian sequensial dan berikan
3 contoh piranti yang menggunakan rangkaian ini.
Jawab :
Rangkaian
sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan
outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan
output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan sebagai rangkaian logika
yang outputnya tergantung waktu.
1.
Flip-flop
Flip-flop
adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register,Memory, serta
rangkaian sequensial lainnya disusun dengan menggunakan flipflop sebagai
komponen utama. Flipflop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat
(memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan penyimpanan data sesuai dengan
kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Ada beberapa macam flipflop yang
akan dibahas yaitu RS flipflop, JK flipflop, D flipflop, dan T flipflop. Ciri
utama dari flipflop adalah keluaran Q dan Q’ adalah selalu berlawanan / stabil
(jika Q = 0 maka Q’ = 1, Jika Q = 1 maka Q’ =0). Karena kondisi dua keadaan
stabil ini rangkaian flipflop dinamakan juga dengan rangkaian bistabil.
2.
counter
Rangkaian
Counter (penghitung) adalah logika sekuensial yang dapat dipergunakan untuk
menghitung jumlah pulsa masuk dan dinyatakan dengan bilangan biner. Sesuai
dengan namanya 4 BIT Binary Counter adalah suatu rangkaian logika yang terdiri
dari 4 buah Flip-Flop yang mampu melaksanakan perhitungan sampai bilangan 16.
3.
Register
Register
adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi.
Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses,
sementara itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan
disimpan dalam main memory
Jumat, 06 Januari 2017
Kepadatan Penduduk
TUGAS : ISD
NAMA KELOMPOK : Muhammad Ridwan Firdaus
Andes Cristian T
Patrick Novan Allo
KELAS : 1IB01
JURUSAN : Teknik Elektro
"Kepadatan Penduduk"
Kepadatan penduduk adalah salah satu fenomena yang paling sering kita temui di kota-kota besar di indonesia ini. Faktor utama kepadatan penduduk ini, disebabkan oleh tingginya arus urbanisasi, meningkatnya jumlah penduduk dan kurangnya perhatian pemerintah setempat untuk menyediakan lahan tempat tinggal yang layak huni.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Rel Kereta Api dan Sungai Kali Ciliwung tepatnya di daerah jakarta pusat, sebenarnya sangat tidak layak huni dan sangat membahayakan. Pemerintah setempat seharusnya mengambil langkah cepat agar dapat mengatasi kepadatan penduduk di pusat wilayah ibukota ini.
Dengan cara merelokasi tempat tinggal warga yang berada di pesisir Sungai dan Rel Kereta Api ke tempat yang layak huni atau dengan menyediakan rumah susun yang terjangkau oleh hasil pendapatan warga tersebut.
versi video : https://youtu.be/Y_cwkkyZOhE
Langganan:
Postingan (Atom)
Mesin Computer Numerical Control
Mesin Computer Numerical Control A. Pengertian. Computer Numerical Control , disingkat CNC , (berarti ...

-
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Tiap-tiap aspek, terutama aspek-aspek dinamis di dalam tata ...