A. Central Processing Unit (CPU)
Central
Processing Unit (CPU) adalah otak dari komputer anda. CPU menangani semua
instruksi yang anda berikan pada komputer anda, dan semakin cepat ia melakukan
hal ini, semakin baik. Pelajari tentang bagaimana proses instruksi CPU dan
bagaimana insinyur komputer terus akan datang dengan cara untuk membuatnya
berjalan lebih cepat.
· Pengertian CPU
Central
Processing Unit (CPU) dari sebuah komputer adalah bagian dari hardware yang
melaksanakan instruksi dari program komputer. Ia melakukan aritmatika, logis,
dan operasi input / output dasar dari sebuah sistem komputer. CPU adalah
seperti otak dari komputer – setiap instruksi, tidak peduli seberapa sederhana,
harus melalui CPU. Jadi katakanlah anda menekan huruf ‘k’ pada keyboard anda dan
muncul di layar – CPU komputer anda adalah apa yang membuat ini mungkin. CPU
kadang-kadang disebut sebagai unit pusat prosesor, atau prosesor untuk
singkatnya. Jadi, ketika anda melihat spesifikasi komputer di toko elektronik
lokal anda, biasanya mengacu pada CPU sebagai prosesor. Ketika kita mulai
melihat berbagai komponen CPU dan bagaimana mereka berfungsi, ingat bahwa itu
adalah semua tentang kecepatan. Ketika kita menggunakan komputer kita ingin
perintah yang dilakukan sangat cepat. Ketika perintah menjadi lebih rumit
(misalnya, menciptakan animasi 3D atau mengedit file video), kita menuntut
lebih banyak dari CPU. Dengan demikian, kemajuan teknologi yang telah kita
lihat dalam teknologi prosesor sebagian besar telah didorong oleh kebutuhan
untuk kecepatan.
· Fungsi CPU
CPU
berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmetika dan
logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang
dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai,
tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi
perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU
dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram
padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan
terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi
alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses
data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat
sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut
dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode
dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang
sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmetika dan
logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan
sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register
supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan
operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan,
pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil
pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila
akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit
dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang
sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang
benar dan sesuai.
B. Sistem BUS
Pengertian
Bus adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memindahkan
data antar bagian – bagian dalam sistem komputer. Data dipindahkan dari piranti
masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari memori ke piranti keluaran.
Bus
beroperasi pada kecepatan dan lebar yang berbeda. PC awal mempunyai bus dengan
kecepatan 4.77 MHz dan lebar 8 bit yang dikenal dengan bus ISA (Industry
Standard Architecture). Kemudian bus diperbaiki menjadi lebar 16 bit dengan
kecepatan 8 MHz. Pada tahun 1990 Intel memperkenalkan bus PCI (Pheriperal
Component Interconnect), semula dengan lebar 32 bit, sekarang lebar bus 64 bit
dan di-run pada kecepatan 133 MHz. Sedangkan jenis-jenis bus itu sendiri juga
dikelompokkan berdasarkan masingmasing kriteria, tapi disini akan di jelaskan
Jenis Bus berdasarkan fungsinya.
Langsung saja berikut Jenis-jenis Bus Berdasarkan Fungsi :
- Data bus:
· Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari
dan ke perangkat atau peripheral.
· Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32
bahkan 64 bahkan lebih jalur parallel.
· Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU
atau mikroprosesor ke unit memori atau Modul I/O dan sebaliknya.
· Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat
ditransfer sekali waktu.
- Control Bus:
· Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan
pengiriman data.
· Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau
dibaca.
- Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M
- Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan
dari perangkat
- Address Bus:
· Membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu
perangkat atau peripheral
· Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan
ditulis atau dibaca
· Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana,
tujuannya ke mana.
· Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan
untuk menentukan periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang
dituju atau I/O mana yang dituju.
· Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range
lokasi yang dapat dialamati.
· Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah
sebanyak 2n. n jumlah jalur bus alamat.
C. Pengertian dan Cara Kerja Arithmatic Logical
Unit (ALU)
Arithmatic
Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam
sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan
logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan,
sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja
besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke
dalam memori.
Perhitungan
dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan
dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan
sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register.
Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register
tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori.
Pada
saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai beberapa ALU sekaligus yang
memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara paralel. Salah satu chip ALU yang
sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC 74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini
terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2 pin data input (pinA dan pinB)
dengan 4 pin keluaran (pinF).
Arithmatic
Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data
yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU
terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU
adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang
digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder digunakan
untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian kombinasional
aritmatika.
· Arithmatic Logical Unit (ALU)
Bertugas
membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin
bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi
bahasa mesin yang diberikan.
Pada
saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai beberapa ALU sekaligus yang
memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara paralel. Salah satu chip ALU yang
sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC 74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini
terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2 pin data input (pinA dan pinB)
dengan 4 pin keluaran (pinF).
Arithmatic
Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data
yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU
terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU
adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang
digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan de padanya.
ALU
terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang
masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang
didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak
bertanda), Sub (pengurangan), Subu(pengurangan tidak bertanda), and, or,xor,
sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right
arithmetic), dan lain-lain.
Arithmetic
Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini merupakan
Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan.
Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim
kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada
suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical
Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan
kepada CPU tersebut.
ALU
sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen
perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal
dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan
perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate
inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit
seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian
dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan
dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan
dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.
Instruksi
yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang
ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh
pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU
buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan
pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU
dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan
compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang
dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan
untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
Seperti
halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga
memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya.
Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa
lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung
dimana lingkungan instruction set itu digunakan.
D. PENGERTIAN CU ( CONTROL UNIT )
CU
memiliki kepanjangan dari Control Unit . Pengertian Control Unit adalah salah
satu unit dari Processor (CPU) yang memiliki fungsi mengontrol atau pengendali
dari operasi yang dilakukan oleh ALU ( Arithmetic Logical Unit ) CPU . Output
CU akan mengatur aktivitas dari unit lainnya dari perangkat CPU. Pada awal
desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk
didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Control
Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut Central
Processing Unit (CPU).
· FUNGSI CU ( Control Unit )
1. Mengatur dan mengontrol peralatan dari input dan
output.
2. Mengambil perintah-perintah dari memori
utama.
3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh
proses.
4. Mengirim instruksi ke ALU ketika ada proses yang
bersifat perhitungan aritmatika atau perbandingan.
5. Logika serta mengawasi kerja.
6. Menyimpan hasil proses kedalam memori utama.
Proses tiga langkah karakteristik unit control :
1. Menentukan elemen dasar prosesor
2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan unit
control agar menyebabkan pembentukan operasi mikro
· INPUT CONTROL UNIT
Berfungsi untuk menerima dan membaca inputan kemudian meneruskan atau
disimpan ke Memory. Yang termasuk dalam inputan Control Unit :
a. Clock / pewaktu
Clock
/ pewaktu adalah cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control
menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan)
dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus
prosesor.
b. Register instruksi
Register
instruksi adalah opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi
mikro mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi.
c. Flag
Flag
adalah bagian Input Control Unit yang diperlukan untuk menentukan status
prosesor dan hasil operasi ALU sebelumnya.
d. Sinyal control
Sinyal
control adalah sinyal untuk mengontrol bus adalah Bagian bus control bus
system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyal-sinyal
interupsi dan acknowledgement.
· OUTPUT CONTROL UNIT
Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori.
Yang termasuk dalam Output Control Unit :
1.
Sinyal control
didalam prosesor terdiri dari dua macam: sinyal-sinyal yang menyebabkan data
dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan sinyal-sinyal
yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
2.
Sinyal control
bagi Bus adalah Control sinyal ini juga terdiri dari dua macam: sinyal control
bagi memori dan sinyal control bagi modu-modul I/O.
· MACAM-MACAM CONTROL UNIT
a. Single-Cycle CU
Proses
di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi
ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan
demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan
fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai
panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit
kontrol ini, yaitu proses men-decodeopcode untuk mengelompokkannya menjadi
4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol
berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi
adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw”
(menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan
bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format”
atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori
“lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”.
Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar
tetapi cycle ini tidak efisien.
b. Multi-Cycle CUa
Unit
kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan
state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing outputcontrol line dapat
ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi
akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada
cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit
instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan
dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
E. REGISTER
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau
instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya
digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan
selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di
otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat
diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang
mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan
perhitungan dan perbandingan logika.
Register
prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti
bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil;
dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai
cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data.
Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti
"register 8-bit", "register 16-bit", "register
32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.
Istilah
register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks
secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang
didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata
"Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86
mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tetapi
CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari
delapan register 32-bit.
Jenis register
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
·
Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam
bilangan bulat (integer).
·
Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori
dan juga untuk mengakses memori.
·
Register general
purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan
angka dan alamat secara sekaligus.
·
Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan
titik mengambang (floating-point).
·
Register
konstanta (constant register), yang digunakan
untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only),
semacam phi, null, true, falsedan
lainnya.
·
Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan
vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD.
·
Register special
purpose yang dapat digunakan
untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer,
stack pointer, dan status register.
·
Register yang
spesifik terhadap model mesin (machine-specific
register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan
data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti
dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu
saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi
prosesor.
F. Memori
Memori
merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut
juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti
komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer
modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar
komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di
register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
Primary
Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary
Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses
dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer
dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store
dalam beberapa clock cycle.
Secondary
Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory
diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan
bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan).
Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver
dan device.
Jenis Memori (Media Penyimpanan)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media
penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
· Memori Internal
Memori
jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua
macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI,
CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
1.
ROM
(Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah
jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan
pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor
komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS
(Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
2.
CMOS
(Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)
Adalah
jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori
64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar
komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi
dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.
3.
RAM
(Random-Access Memory)
Adalah
jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan
bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan
mengambil data dengan sangat cepat.
4.
DRAM (Dynamic
RAM)
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan
oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan
salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.
5.
SDRAM (Sychronous
Dynamic RAM)
Adalah
jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh
clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk
sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
6.
DIMM (dual
in-line memory module)
Berkapasitas
168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin.
Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja.
Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM.
Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur
(synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang
lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
7.
CACHE MEMORY
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan
tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama
dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada
memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi,
metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive,
dan beberapa komponen lainnya.
· Memori Eksternal
Merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:
Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep
dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile),
baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga
memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal
mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu
fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi
bagi penggunaan jangka panjang.
Sumber
https://yogiearieffadillah.wordpress.com/2013/12/30/pengertian-dan-cara-kerja-arithmatic-logical-unit-alu/http://mbahasilmu.blogspot.co.id/2016/06/fungsi-control-unit-dalam-cpu.html
http://com-xerocool.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-memori.htmlhttp://com-xerocool.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-memori.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar